Selamat Ulang Tahun, Mama. Semoga mama selalu diberi umur panjang, selalu diberi kesehatan, selalu diberi kesabaran, selalu menyayangi aku, dan selalu menjadi mama terbaikku.
Mama, di umur mama sekarang yang sudah menginjak 44 tahun ini maaf jika aku belum bisa membuat mama bangga, belum bisa membuat mama bahagia. Maaf jika selama ini aku masih belum menjadi anak yang baik, yang patuh kepada mama, yang selalu merepotkan mama, yang selalu membuat mama khawatir ketika aku pulang terlalu larut, yang masih selalu membangkang dengan apa yang seharusnya menjadi aturanku, yang belum bisa membanggakan dengan prestasi yang aku capai, yang selalu meminta apa yang seharusnya tidak perlu aku minta. Maaf jika aku selalu berbalik marah kepada mama ketika mama memarahiku dan menegurku yang akhirnya membuat hati mama sakit dan menangis. Maaf mama jika aku dulu sangat nakal, berulang kali kabur dari rumah hanya karena aku tidak suka dikekang dan membuat mama khawatir, marah juga pingsan ketika aku tidak mau pulang ke rumah. Maaf jika aku bukanlah anak yang rajin yang selalu membantu mama, yang terkadang masih menjadi anak yang manja dan egois, yang terkadang masih seenaknya sendiri dan tidak dewasa.
Mama, di umur mama sekarang yang sudah menginjak 44 tahun ini maaf jika aku belum bisa membuat mama bangga, belum bisa membuat mama bahagia. Maaf jika selama ini aku masih belum menjadi anak yang baik, yang patuh kepada mama, yang selalu merepotkan mama, yang selalu membuat mama khawatir ketika aku pulang terlalu larut, yang masih selalu membangkang dengan apa yang seharusnya menjadi aturanku, yang belum bisa membanggakan dengan prestasi yang aku capai, yang selalu meminta apa yang seharusnya tidak perlu aku minta. Maaf jika aku selalu berbalik marah kepada mama ketika mama memarahiku dan menegurku yang akhirnya membuat hati mama sakit dan menangis. Maaf mama jika aku dulu sangat nakal, berulang kali kabur dari rumah hanya karena aku tidak suka dikekang dan membuat mama khawatir, marah juga pingsan ketika aku tidak mau pulang ke rumah. Maaf jika aku bukanlah anak yang rajin yang selalu membantu mama, yang terkadang masih menjadi anak yang manja dan egois, yang terkadang masih seenaknya sendiri dan tidak dewasa.
Mama, terima kasih telah mengandungku selama 9 bulan di rahimmu, terima kasih telah melahirkanku ke dunia ini, terima kasih telah membesarkan aku dari bayi hingga aku dewasa sekarang ini, terima kasih telah mengajarkanku untuk menjadi orang yang lebih baik dari waktu ke waktu, terima kasih telah menyayangiku dari di kandungan sampai aku sebesar sekarang, terima kasih untuk selalu bersabar menghadapi aku yang nakal dan tidak mau mematuhimu, terima kasih telah mencukupi semua kebutuhanku selama ini, terima kasih selalu memasak makanan ter-enak yang pernah aku makan, terima kasih untuk selalu menunggu aku pulang sampai larut malam jika aku lupa untuk membawa kunci rumah. Walaupun mama galak dan kadang menjadi pemarah, aku selalu menyayangimu mama. Mama, mungkin beribu-ribu terima kasih tidak cukup atas semua yang mama lakukan padaku. Suatu saat nanti akan aku buktikan kepada mama bahwa aku bisa membahagiakan mama, membuat mama bangga, dan menjadi orang sukses. Aku ingin membuktikan kepada dunia bahwa cinta kasih seorang ibu itu sangatlah berharga untuk kesuksesan anaknya. Perjuangan mama mengandungku, melahirkanku, dan membesarkanku tidak pernah akan aku sia-siakan. Mama adalah mama terhebat dan koki terbaik yang pernah aku miliki dan mama akan selalu menjadi wanita nomer 1 di dunia dan di hatiku.
Mom, you're my everything. I love you. :)
Anakmu,
Adel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar