Lagi-lagi Kamu, Andre.

Hei, Andre. Lagi-lagi aku memikirkanmu. Berusaha mecari-cari sosokmu di ingatanku. Berusaha membayangkan siluet tubuhmu yang masih rapi tersimpan dalam memori otakku. Sungguh, sebenarnya tidak ada niatan untuk mengingatmu lagi. Namun apa daya naluri perasaanku selalu memaksaku untuk kembali mengingatmu.

Ah iya, beberapa hari yang lalu kamu sempat menitipkan salam untukku lewat putri sahabatku. Dan saat putri bertanya padamu mau titip salam apa, kamu bilang terserah mau salam apa biar aku senang. Salam kamu itu membuat aku senang walaupun setelah tau buat bikin aku senang jadi  agak gondok juga hahahaha.  

Beberapa hari yang lalu juga ada seorang teman yang memberitahu bahwa kamu galau dan bilang kamu masih sayang sama aku, tapi masa udah putus nyambung lagi. Itu bener-bener bikin aku kaget ndre, antara senang ternyata kamu masih sayang aku dan tidak percaya, takut kalau ternyata itu hanya bohong dan aku hanya dikerjain. Dan semalam kamu lebih mengejutkanku, kamu mengirim bbm untukku melalui bbm milik Danang. Jujur itu membuatku senang, walaupun kamu hanya menanyakan bagaimana kabarku. Ah, aku tidak berani untuk banyak berharap kalau kamu masih sayang aku. Sudah cukup bagiku jika aku mengetahui kalau kamu baik-baik saja, membuatku lega.

Andre, aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku masih sayang dan rindu padamu. Dan aku masih berusaha untuk melupakanmu dengan perlahan. Aku juga akan berusaha untuk tidak meluangkan waktuku untuk memikirkanmu. Walaupun aku selalu berharap kita bisa kembali bersama jika kita masih saling menyayangi. Tapi jika kamu tidak ingin kembali ke sisiku, aku tidak akan memaksa, karena itu pilihan hatimu.

Dengan cinta,
Adel