Tampilkan postingan dengan label stories. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label stories. Tampilkan semua postingan

12 Oktober 2012

Single? Why not?

"Jomblo ya? Makanya cari pacar! Haha" 
Sering banget aku denger kata-kata ini dari mulut orang-orang disekitarku. Memang kenapa sih dengan status jomblo/single/lajang? Ada yang salah? 

Menurutku itu sesuatu hal yang wajar-wajar aja untuk seseorang yang lebih memilih untuk sendiri. Terkadang beberapa orang memiliki persepsi bahwa orang yang single/jomblo itu ga laku. You're wrong, man! Single itu sebuah pilihan untuk beberapa orang yang serius tentang menjalin komitmen dalam sebuah hubungan. Aku salah satunya. 

"Single karena prinsip hidup (target) yang belum terpenuhi dalam hidup lebih baik daripada harus berpacaran karena hanya ogah di bully status ke-single-annya." - Danang Hiksetyanto

Salah satu teman beberapa waktu yang lalu membuat pernyataan di atas. Dan ga aku pungkiri aku setuju dengannya. Walaupun memang sering aku di kecengin teman-teman kampus karena cuma aku yang jomblo di antara mereka, tapi tetep aku memegang sebuah prinsip "Love when you're ready not when you're lonely and needy."

Memang terkadang ada pikiran-pikiran tentang keinginan untuk punya pacar, tapi aku selalu berkata pada diri sendiri bahwa aku masih belum siap untuk berkomitmen, masih takut untuk bermain-main dengan yang namanya cinta, dan yang pasti aku belum menemukan seseorang yang tepat untuk mengisi kekosongan hatiku.

Aku sudah beberapa kali kandas dalam pacaran. Dan ga cuma pacaran, bahkan ketika aku menyukai seseorang pun perasaan yang aku punya pasti ga pernah terbalas. Poor me, huh? Tapi jangan kasihani aku, karena dengan semua yang aku alami itu membuat aku bertambah kuat dan tidak mudah jatuh. Aku juga belajar untuk mencintai tanpa harus memaksa sebuah balasan, belajar untuk merelakan, bersabar, dan ikhlas. Semua itu membuatku sedikit demi sedikit bertambah dewasa dan menyadari bahwa cinta tidak kamu dapat dengan mudah tapi dengan perjuangan yang keras.

So here I am, waiting the right man. Menunggu seseorang yang cocok untukku. Ga perlu untuk memaksakan mencari pacar. Tuhan sudah menentukan jodoh dan takdir masing-masing tiap manusia kok. Tinggal menunggu waktu yang tepat aja untuk bertemu. I'm single and very happy. Aku menikmati kejombloanku saat ini karena aku bisa meluangkan waktuku untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-temanku, juga waktu untuk diriku sendiri, dan lebih fokus kuliah tentunya :)

28 September 2012

Terimakasih, Leo.


“Aku pasti bantu kamu, aku akan sabar mengobati lukamu, menopangmu saat kamu terlalu berat untuk melaju, sampai kamu bener-bener sembuh, tak peduli pada siapa selanjutnya kamu berlabuh, aku akan tetap disitu, memperhatikanmu. Mungkin aku cuma kepanjangan tangan dari Tuhan yang ditugaskan untuk menuntunmu menemukan kembali kebahagiaanmu :’)”

Hai, Leo. Apa kabar kamu? Semoga kamu selalu baik-baik saja. Masihkah kamu ingat kalimat diatas, Leo? Aku masih sangat mengingatnya sampai hari ini, detik ini juga. Kalimat yang kamu ucapkan padaku beberapa bulan lalu, yang bahkan (mungkin) sudah kamu lupakan.

Entah kenapa hari ini aku berusaha untuk mengingatmu dan menggali semua kenangan tentangmu yang telah terkubur. Aku membuka kembali ingatan dimana pertama kali aku melihatmu, pertama kali kita berkomunikasi, pertama kali kamu memintaku membuatkan surat cinta untukmu, dan saat-saat dimana kamu bisa menenangkanku dengan semua kata-kata manismu. Ya, kata-kata manis yang seakan memintaku untuk datang kepadamu, seakan kamu memperlihatkan perasaanmu kepadaku, yang akhirnya membuatku jatuh kedalam lubang yang sekarang sudah berhasil aku kubur kembali.

Aku tau tidak akan pernah ada cerita tentang kita, antara aku dan kamu. Semua hanya ilusiku untuk memilikimu. Saat aku berusaha untuk perlahan mendekatimu, menarik perhatianmu, mengharapmu untuk memiliki perasaan yang sama, dan menunggumu untuk datang kepadaku. Akhirnya, kamu memilih untuk bersamanya. Bersama dia teman masa remajaku yang telah mencuri hati dan menarik perhatianmu. Aku tidak mempercayai kenyataan bahwa kamu telah memilih kepada siapa perasaanmu berlabuh tanpa pernah melihatku disini mengharapmu.

Aku berhenti berharap
Dan menunggu datang gelap 
Sampai nanti suatu saat
Tak ada cinta kudapat

Lima bulan lamanya aku menunggu. Setelah aku jatuh ketika mengetahui kenyataan pahit ini, aku memutuskan untuk berhenti. Aku lelah untuk menanti cintamu yang tak mungkin aku dapatkan. Beberapa teman mengataiku bodoh karena dengan mudahnya percaya dengan kata-kata manis yang kamu ucapkan dulu. Aku akui aku memang terlalu bodoh saat itu, terlalu cepat untuk jatuh ke dalam tipu dayamu. 

Walaupun begitu, hingga saat ini aku tidak mampu untuk membenci apalagi mendendam padamu, hanya saja aku sudah tidak memiliki perasaan seperti yang aku punya dulu. Karena kamu mengajariku bagaimana mencintai tanpa harus memiliki, mengajariku mencintai tanpa harus memaksa perasaan itu untuk dibalas, mengajariku untuk menerima kekalahan dan pahitnya kenyataan, mengajariku untuk bersabar menunggu, mengajariku untuk merelakan sesuatu, dan mengajariku akan manis dan sakitnya cinta. Terimakasih Leo kamu telah mengajariku banyak hal yang akan menjadi pelajaran berharga dalam hidupku.

Kau ajarkan aku bahagia
Kau ajarkan aku derita

Aku hanya bisa mendokanmu untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesanmu. Selamat berbahagia bersamanya, Leo.

Aku pulang...
Tanpa dendam
Kuterima.. kekalahanku
Aku pulang...
Tanpa dendam 
Kusalutkan.. kemenanganmu 


( Berhenti Berharap - Sheila On 7 )

25 September 2012

Kamu Aku Cinta.

Aku masih ingat, pertama kali aku melihatmu dari dekat. Kamu memakai baju berkerah berwarna putih dengan jaket cokelat dan model rambut rockabillymu berada dibalik pagar depan rumahku sembari menungguku membuka gembok. Aku juga masih ingat bagaimana kamu menyuruhku mengeringkan rambutku, bagaimana kamu menyentuh pipiku, bagaimana kamu menepuk-nepuk pelan pundakku, dan bagaimana kamu memintaku untuk menepuk halus punggungmu. Dan yang paling aku ingat adalah ketika pertama kali kamu memelukku, mencium pipiku, dan mengecup keningku. Semuanya masih teringat jelas dalam ingatanku. 

Sudah sebulan lebih berlalu, tapi aku masih menyimpan kenangan hari itu dengan rapi dalam memori otakku. Hari itu entah berapa kali aku mencoba untuk melihat kedalam bola matamu dan mencoba mencari tahu tentangmu, tapi kamu selalu menutup matamu dan menyembunyikan apa yang ada didalam sana. Setelahnya kita tidak pernah bertemu dan berkomunikasi. Kamu hanya sesekali menghubungiku hanya ketika kamu membutuhkanku, aku sadari itu.


Beberapa hari yang lalu kita tidak sengaja bertemu, di tempat yang biasa kamu dan teman-temanmu singgahi. Saat matamu tak sengaja bertatapan dengan mataku, ekspresi kagetlah yang sepertinya tersirat dari wajahmu, seakan kamu ingin tersenyum padaku tapi tak jadi dan kemudian kamu memalingkan wajahmu. Jantungku berdetak dengan kencang seketika, aku merasa gugup, dan aku menyadari bahwa aku ingin sekali menyentuhmu. Karena aku merindukanmu.


Aku tahu bahwa kamu tidak mungkin memiliki perasaan yang sama kepadaku, aku tahu kamu tidak akan pernah melihat perasaan yang aku punya untukmu, dan aku tahu kamu hanya mempermainkan perasaanku. Aku sangat tahu tentang semua itu. Secara tidak sengaja kamu telah menyakitiku pun aku menyadarinya. Walaupun begitu, aku sedikit berharap setidaknya aku ingin kamu bisa melihat perasaanku, membalasnya walau hanya sedikit, dan menyadari keberadaanku.


Duhai cinta..
Tataplah aku disini tetap menatapmu
Walau perih terus kau sakiti aku
Tetap mengharapmu


( Ku Benci Kau Dengan Cintaku - Tito )

16 September 2012

Cinta Pertamaku.


It's my first love
What I dreaming of
When I go to bed
When I lay my head upon my pillow
Don't know what to do
My first love
Thinks that I'm too young
He doesn't even know
Wish that I could show him what I'm feeling
Coz I'm feeling my first love

( First Love - Nikka Costa)

Cinta pertama, hm? Menurutku ada dua definisi tentang cinta pertama. Yang pertama, cinta pada pandangan pertama dan yang kedua cinta yang pertama kali kamu kenal. Dan mungkin semua manusia yang hidup di alam semesta ini tidak terkecuali aku, pernah memilikinya. Aku memiliki yang kedua, cinta yang pertama kali aku kenal. Sedikit bercerita tentang cinta pertama, aku akan kembali ke 14 tahun yang lalu. Saat aku berumur 5 tahun dan duduk di bangku taman kanak-kanak.

Cinta pertamaku adalah seorang anak kecil yang sangat nakal. Suka membuat anak kecil yang lain menangis, suka memerintah sana sini, dan suka sekali membuat keributan. Panggil saja dia Tama. Awalnya aku tidak berada satu kelas bersama Tama, tapi karena dia selalu membuat keributan dan kenakalannya yang agak tidak wajar untuk anak kecil dia dipindahkan ke kelasku. Dulunya dikelas aku ketua kelompok pisang, tapi setelah Tama pindah ke kelasku, formasi kelas berubah dan aku berpindah ke kelompok apel bersamanya. Dia menjadi ketua kelompok apel dan sangat suka memerintah, dan aku selalu diperintah dia untuk menemaninya bermain. Menyebalkan sekali saat itu, sungguh. Bahkan aku tidak suka dengan perlakuannya. Aku membencinya.

6 tahun berlalu setelah aku selesai menyelesaikan sekolah di TK dan SD. Tama tidak satu SD denganku, dan aku sangat bersyukur tidak harus satu sekolah dengannya. Tapi sayangnya saat duduk dibangku SMP kami berdua bertemu lagi. Tapi dia tidak pernah berusaha menggangguku, dan aku benar-benar besyukur saat itu. Sampai suatu hari saat kelas 3, dia menyapaku dan mengajakku mengobrol. Hal yang menurut orang lain biasa saja tapi menurutku itu sebuah kemajuan karena selama waktu itu kami berdua tidak pernah berbincang. Beberapa waktu setelahnya, aku menyadari bahwa setiap melihatnya mataku akan mengekornya, melihat setiap gerak-geriknya. Aneh bukan? Dulunya aku membencinya, dan kemudian aku menyukainya. Aku berniat mengatakannya. Ketika sekolahku mengadakan pesta perpisahan disebuah hotel, saat acara akan berakhir, aku mendekatinya dan mengatakan bahwa aku menyukainya. Responnya? Sungguh diluar dugaan. Dia berkata "Teke seneng mbek aku o," sebenernya aku tidak berharap untuk menjadi kekasihnya, aku hanya ingin menyampaikan perasaanku daripada aku harus memendamnya.

Kami berdua lagi-lagi bersekolah disekolah yang sama saat SMA. Hubungan kami berdua menurutku baik dan biasa-biasa saja. Aku sudah melupakan kejadian saat perpisahan dan mungkin dia juga sudah lupa. Sampai saat kelas 3, Tama dan aku mulai berdekatan. Dia bercerita tentang masalahnya denganku, begitu juga aku. Dia juga merekomendasikan beberapa band yang menurut dia musiknya akan cocok ditelingaku. Bahkan sampai sekarang musik-musik itu masih berdendang ditelingaku saat aku mempunyai waktu senggang ataupun menemaniku dimanapun dan kapanpun.

Dan yang tidak pernah aku duga sebelumnya, sampai sekarang kami berdua menjalin sebuah hubungan, persahabatan tentunya. Kami saling bertukar cerita, kami saling mengingatkan satu dan yang lain, dan kami berdua juga melakukan hal-hal gila yang mungkin orang lain menganggapnya tidak wajar. Dia akan selalu ada untukku juga sebaliknya aku akan selalu ada untuknya. Tama pun pernah menangis didepanku, dan aku langsung memeluknya. Aku tidak ingin melihatnya terluka, aku ingin melihatnya bahagia, sehat, dan selalu berada dijalan yang benar. Karena aku menyayanginya, selalu sampai kapanpun.

13 September 2012

Tentang Cinta.

I don’t know what love is
The truth is that I don’t know to be honest
It’s possible that I…
I don’t want to turn away
I don’t want to be afraid
I want you in every way
To come back the way you came

Cinta. Terkadang aku dibuat bingung olehnya, dibuat tak berdaya hanya karena cinta. Sebenarnya cinta itu apa? Menurut wikipedia, cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Kata orang jatuh cinta itu berjuta rasanya. Ada juga yang mengatakan jatuh cinta itu rasanya seperti ngebelah atmosfir berlapis-lapis, meluncur bareng paus akrobatis, terus ngebut menuju rasi bintang paling manis (ini iklan Good Day abis kata-katanya). Ah, kalau menurutku jatuh cinta itu bikin kita susah tidur karena mikirin dia, bikin kita senyum-senyum sendiri kalau dia nge-bbm atau sms atau mention kita, dan bikin kita deg-deg an tiap kali ketemu atau lagi bareng sama dia.

Cinta hanya membuatku terlalu memikirkan hal yang seharusnya tidak perlu untuk aku pikirkan. Seperti apa yang sedang dia lakukan, apakah dia sedang bersama temannya, atau pikiran-pikiran seperti apakah dia juga memiliki perasaan yang sama atau tidak, dan hal-hal lain seperti itu. Aku takut untuk jatuh cinta, aku sering berlari darinya. Aku terlalu takut untuk sakit hanya karena cinta. Maka dari itu aku lebih memilih untuk sendiri dan menikmati apa yang ada di hadapanku. Walaupun terkadang aku iri kepada orang lain yang memiliki cinta dan terkadang aku memiliki keinginan untuk memiliki cintaku sendiri.


( Desire - Deas Vail )

10 September 2012

Menjauhimu.

Namanya Nata. Saat ini dia yang mengambil alih seluruh pikiranku. Menyita setidaknya separuh dari waktuku hanya untuk memikirkannya. Tapi mungkin sebaliknya, dia tidak sedikitpun memikirkanku.

Hei, Nata. Apakah kamu masih ingat hari dimana pertama kali kamu datang kerumahku? Hari dimana pertama kali aku melihatmu secara dekat? Hari dimana pertama kali kamu memegang tanganku, menyentuh pipiku, dan memeluk tubuhku? Tahukah kamu? Aku masih ingat semua detail-detail kecil saat bersamamu. Wangi parfum yang kau gunakan masih aku ingat seluruhnya, baunya menempel dibajuku saat kamu memelukku, dan aku menyukainya. Sangat menyukainya. 

The sun is filling up the room
And I can hear you dreaming
Do you feel the way I do right now?
I wish we would just give up
Cause the best part is falling
Call it anything but love

Aku tau saat sebelum kita bertemu, aku sudah jatuh hati kepadamu. Entah aku juga tidak mengerti apa alasanku untuk jatuh cinta kepadamu. Karena yang aku tahu, tak perlu ada alasan untuk jatuh cinta. Aku tau, benar-benar tau bahwa kamu tidak akan bisa membalas perasaanku. Bahkan untuk melihat perasaanku pun kamu tidak mau. Aku sangat sadar bahwa kamu mencariku jika kamu membutuhkanku. Seperti telfon-telfonmu saat dini hari, pesan-pesan singkatmu saat malam hari ketika kamu sedang bosan. Aku benar-benar sadar akan itu, tapi aku berpura-pura untuk tidak menyadarinya. Sampai pada saat dimana aku mengirimi kamu sebuah pesan singkat yang menyatakan bahwa aku merindukanmu, tapi aku sama sekali tidak mendapat balasan darimu, kamu tidak menggubrisnya sama sekali. 

And I will make sure to keep my distance
Say "I love you" when you're not listening
How long can we keep this up, up, up?

Akhirnya, aku memutuskan untuk menjaga jarak dan mulai menjauh darimu. Karena sia-sia untukku jika perasaanku tidak kamu dengar dan hanya kamu permainkan. Karena aku juga tidak mau untuk hanya dimanfaatkan oleh kamu, yang hanya datang kepadaku disaat kamu membutuhkanku. Aku takut, benar-benar takut jika aku semakin lama tidak bisa untuk melupakan dan menjauh darimu.

And please don't stand so close to me
I'm having trouble breathing
I'm afraid of what you'll see right now
I give you everything I am
All my broken heart beats
Until I know you understand

Tapi kamu datang lagi setelah aku sedikit demi sedikit mulai menikmati waktu saat menjauhimu. Dua hari yang lalu, kamu menelfonku. Jarak yang seharusnya sudah aku buat jauh kembali berdekatan lagi. Suara kamu yang nge-bass sangat aku rindukan dan candaanmu yang bisa membuatku tertawa. Sungguh, tidak ada yang lebih menyenangkan dan melegakan saat tahu kamu berusaha menelfonku berkali-kali saat itu. Pertahananku seketika rubuh, tapi aku harus meyakinkan diriku bahwa aku harus benar-benar menjauh darimu, meyakinkan diriku bahwa aku tidak boleh lagi untuk berdekatan denganmu lagi. Aku takut untuk sakit hati yang harus lama untuk disembuhkan.

Make sure to keep my distance
Say "I love you" when you're not listening
How long till we call this love, love, love?

Seperti lagu yang dinyanyikan Christina Perri bersama Jason Mraz berjudul Distance. Aku harus memastikan aku mampu menjaga jarak dan menjauh dari kamu. Walaupun aku mempunyai perasaan kepadamu. Dan aku tidak tahu sampai kapan aku akan berhenti untuk menjauhimu, yang aku tahu, aku akan sangat merindukanmu, Nata.

07 September 2012

Rindu dan Jarak.

Hari ini tepat seminggu sejak pertama kali kamu meneleponku. Rasanya seperti baru kemarin aku mendengar suaramu secara langsung. Ini kesekian kalinya aku jatuh cinta pada suaramu.

Di tengah malam, satu minggu yang lalu, kamu menawarkan sesuatu yang bahkan aku tidak pernah pikirkan. Karena ya, kamu berada mil-mil jauhnya dipulau yang dilewati garis khatulistiwa. "Kamu ga pengen denger abang nyanyi live? Haha" - saat aku membaca text bbm itu dari kamu, jujur saja, degup jantungku langsung berdegup dengan kencang karena terlalu riang tapi juga bingung memikirkan apakah kamu memperbolehkan aku mendengarmu menyanyi secara langsung dan juga bagaimana caranya aku mendengarkanmu secara langsung. Dan terjawab kebingunganku saat kamu bilang "Boleh, kalau kita berprovider sama sekali-kali. Hehe". Saat itu juga aku tidak bisa berhenti meringis karena terlalu senang, karena kita berdua sama-sama menggunakan provider yang sama. Lalu kamu menyuruhku untuk me-misscall nomermu. Tapi sialnya sinyal malam itu sungguh jelek dan akhirnya aku mengirimu sebuah pesan singkat.

Satu jam kemudian setelah kamu menyelesaikan makanmu dan aku menyelesaikan tugas kuliahku, kamu meneleponku. Ah, sungguh hatiku berdebar-debar, aku bersyukur kamu tidak bisa melihat bagaimana ekspresiku saat mendengar suaramu. Petikan gitarmu dan suara sengaumu yang bergema ditelingaku, demi neptunus suaramu bagaikan sengatan listrik yang membuat mataku tak ingin terpejam. Kamu bernyanyi kemudian berhenti lalu menghirup batang rokokmu, menghembuskannya, lalu kamu dan aku saling bertanya dan berbagi cerita. Dua jam, waktu yang cukup lama, tapi buatku terasa singkat. Tapi aku sudah senang karena bisa mendengar suaramu, dan menyadari bahwa kamu itu ada dan nyata.

I don't wanna close my eyes
I don't wanna fall asleep
'Cause I'd could miss you, baby
And I don't wanna miss a thing
'Cause even when I dream of you
The sweetest dream would never do
I'd still miss you, baby
And I don't wanna miss a thing

Lantunan lagu dari Aerosmith berjudul I don't wanna miss a thing membuatku teringat akan percakapan yang tidak begitu jelas tapi bagiku sangat menyenangkan. Walaupun jarak yang sangat jauh memisahkan antara tempatmu dan tempatku, kita berdua tetap bisa saling berkomunikasi. Dan ketika aku sangat merindukan suaramu, aku akan membuka iPodku, mencari namamu, dan memutar lagu-lagu yang kamu nyanyikan yang ada diplaylistku sembari menunggu mataku terpejam. Karena suaramu adalah suara yang menenangkan untuk bisa membawaku ke dalam dunia mimpi. Aku punya satu permintaan, tapi aku tidak berani mengatakannya kepadamu: Maukah kau menyanyikan secara langsung untukku lagi saat ulang tahunku nanti? Hehe

05 September 2012

Sama.

Tanah yang kuinjak sama sepertimu
Langit yang kujunjung sama sepertimu
Aku tak berbeda darimu
Udara yang kuhirup, kau hirup juga
Dingin yang kau rasa kurasakan sama
Kita tak terlihat beda

Matahari takkan terlihat beda dari  tempatmu
Bulan dan bintang kan terlihat sama dari tempatku
Kan memberikan cahaya yang sama untuk kita

Warna busanamu yang terlihat beda
Nada kau dendangkan sama indahnya
Harmoni simfoni dunia
Kendati doa terucap beda
Anugrah yang sama kita terima
Aku adalah kamu
Manusia yang sama


Sambil menyeruput es teh, aku duduk diteras sambil menatap langit biru yang cerah. Lantunan lagu Aku adalah Kamu yag dinyanyikan Dialog Dini Hari bersama Robi (Navicula) dan Kikan (Cokelat) menemani siang hari yang santai dan damai ini. Lagu ini mengingatkan aku akan tidak adanya perbedaan di setiap umat manusia dan kita semua sama satu dengan yang lainnya, ciptaan Tuhan YME. Walaupun kepercayaan yang kita anut berbeda, bahasa yang kita gunakan berbeda, warna kulit kita berbeda, adat dan budaya kita berbeda, tetap kita semua adalah manusia. Tidak ada tinggi atau rendahnya derajat, tidak ada kaya atau miskin, tidak ada normal atau abnormal, tidak ada yang pandai atau bodoh, di mata Tuhan kita semua sama. Manusia yang tidak sempurna. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya.

Ingatlah selalu Tuhan kamu, darimana asalmu. Tanpa-Nya kamu tidak akan berada di dunia ciptaan-Nya. Janganlah jadi manusia yang sombong dan takabur. Cobalah menjadi manusia yang baik dan bermanfaat untuk sesama manusia yang lain. Begitu juga aku, selalu mencoba untuk menjadi manusia yang baik, tidak memendam kebencian atau apapun itu sifat buruk yang harus dihindari. Karena manusia juga tidak bisa luput dari kesalahan, suatu kali aku ada salah maafkanlah dengan ikhlas :)

04 September 2012

Suburban Love.

Listen to me just this once you should know
It won't take much time its all in my mind
I've got so many thing to say

Dengan perlahan lagu Suburban Love dari Lipstik Lipsing membawaku kembali ke hari Sabtu, 2 September 2012. Membawaku ingatanku kembali ke waktu bersama seorang sahabat dengan cerita-cerita cintanya, yang menurutku seharusnya dia tidak mendapatkan perlakuan seperti itu. Kali ini aku akan menceritakan kisahnya, walaupun dulu pernah sedikit aku ulas di suratku beberapa bulan lalu.

I don't know where you come from 
What you made from
Something whisper me so good
How could you send me a pack of lies

Namanya Galang. Untuk ukuran seorang lelaki badannya kecil dan tidak terlalu tinggi, bahkan tinggiku sampai hingga dagunya. Kulitnya kuning langsat dan dengan rambut potongan pendek dia terkesan rapi. Dia vokalis dan juga seorang gitaris. Dia juga menulis lagu untuk bandnya, nama bandnya Dislike Of Disguise. Aku mengenalnya dari teman dekatku Rifka sejak September tahun lalu, tapi sebenarnya kami sama-sama saling tahu di Twitter sejak 3 tahun lalu (2009). Dia sudah seperti kakakku, dan dia sudah menjadi salah satu bagian penting dalam hidupku. Bahkan setiap kali kami jalan berdua kami dikira seperti orang berpacaran. September ini setahun aku dan Galang berteman, waktu yang belum cukup lama tapi kami sudah saling berbagi kisah tentang kehidupan, teman, musik, dan juga tentang cinta. 

We could make it simple 
Why you always set me in trouble 
I've never been so sure my feeling lack to shows
But you don't even care i know

Ngomongin tentang cinta, Galang pernah mempunyai sebuah hubungan yang kompleks dengan serorang perempuan sebut saja Nia. Hubungan itu berlangsung selama 6 bulan. Tapi sayangnya selama 6 bulan itu pula Galang tidak pernah dianggapnya sebagai seseorang yang spesial atau yang biasa kita sebut pacar.

You can fill your eyes
With tears wreath your face with smile
Somehow i can't deny
But i'm trying to let you go

Apakah ada yang lebih sakit daripada tidak dianggap? Bahkan seorang Galang rela selama menjalin hubungan, dia dengan motor tuanya tak kenal lelah untuk mengunjungi rumah Nia yang berpuluh-puluh kilometer jauh dari rumahnya. Saat Nia berulangtahunpun, Galang membuatkannya sebuah lagu untuknya yang diberi judul EKS (nama panjang Nia). Tapi sekarang lagu itu telah berganti judul menjadi Elora Kebisingan Sunyi. 

If this is your game
You're the only one who makes the rule
I've tried to play this one
If this your game 
But you never let me find the rule
I'm tired to play this one
And i loose my self for nothing

Bukan hanya tak dianggap, Galang juga diselingkuhi olehnya. Ya Tuhan, salah apa Galang? Kurang setia apa dia? Aku sedih melihat temanku disakiti, diinjak-injak harga dirinya, juga disia-siakan seperti itu. Dan taukah kalian? Setelah melakukan itu semua, Nia menyesal dan meminta Galang untuk kembali. Saat itu Galang masih terombang-ambing dalam ketidakpastian dan ketakutan akan terulangnya hal yang sama. Tapi Galang tetap mencintai Nia walaupun dia telah menyakitinya seperti itu. 

I wonder if you know
Suddenly you changed my mind
I wonder why you go 
I can't believe what we've become now

Sampai akhirnya Galang bisa sedikit melupakan Nia dan dekat dengan seorang perempuan manis namanya Bunga. Mereka sudah saling suka dan tinggal sebentar lagi mereka bisa bersama. Tapi sayangnya, Tuhan berkehendak lain. Bunga pergi untuk selamanya, pergi ke sisi  Tuhan YME. Lagi-lagi Galang dihadapkan dikeadaan yang sulit tapi dia tetap tegar. Aku hanya bisa mendukungnya untuk kembali bangkit dari keterpurukan. Selang beberapa waktu dia mulai dekat lagi dengan seorang perempuan lain namanya Anja. Perempuan ini baru saja lulus SMA dan aku tidak begitu suka dengan Anja karena dia seperti mempermainkan perasaan Galang. Yang akhirnya beberapa minggu terakhir ini Galang mengakui bahwa dia sudah dua kali dekat dengannya dan iya saja semuanya kandas karena Anja tidak ingin menjalin sebuah hubungan.

I wonder if you know 
Suddenly you make me drown
I wonder why you go
I only get myself to blame

Setelah kandasnya harapan Galang untuk bersama Anja, dia kembali dekat dengan Nia. Ya, lagi-lagi dia kembali. Tapi itu tidak berlangsung lama, karena respon Nia membuat Galang mulai kehilangan perasaannya pada Nia. Dan belum lama ini Galang sedang dekat dengan seorang adek kelasku waktu SMA. Panggil saja Nisa, baru beberpa bulan dia putus dengan pacarnya. Mereka berdua saling kenal melalui twitter, berlanjut ke Blackberry Messenger. Galang mempunyai rasa ketertarikan pada Nisa dan memintaku untuk membantunya. Tapi seperti yang Galang ketahui, Nisa masih belum bisa move on dari mantannya. Sampai pada titik dimana Nisa tidak membalas BBM darinya, dia memohon padaku untuk membantunya. Dan sekarang Galang tidak menggunakan Blackberry lagi dan dia dengan cara pencitraan meintaku untuk mencari tahu nomor HP Nisa. Akhirnya, kemarin Sabtu aku tanpa basa-basi meminta nomer Nisa untuknya. Dan baru kemarin Galang mengirimiku teks singkat yang mengatakan bahwa Nisa sepertinya sudah dekat dengan orang lain. Lagi-lagi (sepertinya) cintanya akan kandas lagi. 

Ah, Galang. Apa kamu itu tidak lelah selalu memiliki kisah cinta yang selalu kandas? Yang selalu terpinggirkan? Jangan salahkan dirimu, mungkin memang belum saatnya kamu dengan yang lain. Nikmatilah saja dulu hidupmu. Nikmati kesendirianmu. Tidak usah buru-buru untuk memiliki tambatan hati. Ya, hitung-hitung menemani masa-masa jombloku juga sih phffftt. Tapi aku yakin suatu hari nanti kamu akan nemuin seseorang yang memang diciptakan untukmu :)


01 September 2012

Septemberku.

Woke up on the right side of the bed
What's up with this prince song in my head?

Terbangun dari tidurku pagi ini dan mendapati bahwa hari ini tanggal 1 September 2012. Ah, akhirnya bulan September yang aku nantikan datang juga. "September Ceria" kalau kata kebanyakan orang. Menurutku, bukan hanya bulannya saja yang ceria tetapi orang-orang yang terlahir di bulan inipun selalu ceria. Tak terkecuali aku, salah satu diantara ribuan banyak orang yang terlahir dibulan ini. Aku merasa beruntung terlahir dibulan yang berzodiak Virgo ini. Dan aku menyambut bulan September dengan senyum lebar yang aku sunggingkan setiap saat.

Buatku, bulan September adalah bulan yang paling spesial dari bulan-bulan yang lain. Apalagi jika hujan bisa turun di bulan ini akan menambah kebahagiaanku, karena aku suka melihat hujan dan suka bau tanah sehabis hujan. Memberikan kesegaran dan udara baru jika hujan turun. 

Ditemani lagu dari Owl City ft Carly Rae Jepsen berjudul Good Time, hari ini awal bulan Septemberku jadi lebih sempurna. Aku tidak bisa berhenti bergoyang mengikuti hentakan musiknya dan bernyanyi mengikuti lirik dan iramanya. 

Doesn't matter when, it's always a good time then
Doesn't matter where, it's always a good time there

Seperti petikan lirik di atas, sebenernya bukan bulan September saja yang bisa membuatmu ceria. Bulan lainpun pasti bisa, karena pasti ada bulan ataupun hari dimana kamu merayakan acara spesial, yah seperti hari ulang tahun atau hari jadian bersama pacar mungkin. Dan dimanapun kamu berada kamu harus tetap ceria ;)

Dan bagiku, September is always a good time ♥


31 Agustus 2012

Everlasting Memories. Eternal Friendship.


Last Saturday August 25, 2012. We, the reunion committee ESPERO 2008, held a reunion and halal bi halal in our beloved school, Junior High School 2 Semarang. Actually we have been planning a reunion to be held but seeing all our friends are split up and also wander to another city, and how to coordinate them is not maximal. Also collided with Eid and homecoming (mudik). Although not all of the class of 2008 came but we would like to thank those who have come. And this is some photos from the reunion:











I just post some photos after the reunion is done. And if you want to see the other photos that might be you are there, you can click here or here ;)

28 Agustus 2012

Ku lamar kau dengan Bismillah.

Untuk Bosse @PosCinta,

Bosse, aku rindu untuk menulis surat untukmu. Sudah 7 bulan lamanya sejak terakhir kukirimkan surat cintaku di project #30HariMenulisSuratCinta. Dan ketika aku mengintip timelinemu yang mengatakan akan ada project September mendatang, aku sudah tidak sabar untuk menantikannya.

Bosse, aku tidak terlalu pandai untuk merangkai kata-kata indah yang sanggup membuatmu meluangkan sedikit waktumu hanya untuk sekedar membaca suratku. Mungkin aku belum terlalu tua untuk menambah ribuan kata-kata baru dalam surat-surat cinta yang akan datang. Yang nantinya akan membuat mataku terbuka hanya untuk membacanya, membuat otakku bekerja keras untuk mencernanya, membuat mulutku tersenyum, tertawa, bahkan tertekuk kebawah menunjukkan kesedihan. Dan juga membuatku ingin mengantarkan cinta kepada para manusia yang haus akan cinta kasih. Aku memang tidak bisa menawarkan hal-hal istimewa yang hanya bisa dibeli dengan uang, tapi aku bisa memberikan cinta, kesetiaan, dan juga waktuku yang hanya akan kuberikan untukmu dan para Tukang Pos Cinta. Dan aku siap melemparkan salam dan senyum perangko paling manis setiap saat bagi para pelanggan penuh asmara Pos Cinta. 


Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, ijinkanlah aku Adelina Sulistyaningrum melamarmu untuk menjadi Tukang Pos Cinta dan ijinkanlah aku menjadi bagian kecil dari sarang asmaramu di @PosCinta. Walau hanya ada setitik harapan tak apalah aku sedikit menyeruak masuk agar aku bisa memiliki kesempatan untuk menjadi Tukang Pos Cinta kelilingmu dan menyebarkan radar cinta.

Terimakasih sudah meluangkan sedikit waktumu untuk membaca suratku, Bosse.


Dengan penuh cinta dan harap,
@AdelinaDS

19 Juli 2012

Bi

"Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi." - Rabi'ah Adawiyah

Syair dari Rabi'ah Adawiyah ini memang ada benarnya. Karena sekarang aku sedang mengalaminya. Ya, ada seseorang yang mengatakan suka dan tertarik padaku. Tapi aku belum berani untuk membuka hati. Karena aku belum begitu mengenalnya dan kami baru berkenalan belum ada sebulan. Dan ketika aku akan membuka hatiku, ada sedikit kesalahan dan salah paham yang akhirnya membuat dia menjadi tidak suka dan tidak tertarik lagi. Bahkan, dia menganggap aku telah menolak dia. Aku saja belum sempat memberikan penjelasan, tapi mau bagaimana lagi jika itu yang dia inginkan? Jika itu yang dia pikirkan?

Awalnya aku tidak berencana untuk membuka hati kepada siapapun, bahkan ketika ada seseorang yang menyukaiku. Aku takut. Takut tersakiti dan menyakiti tentunya. Lalu dia datang, sahabatku Bulbul yang mengenalkannya kepadaku. Untuk menambah teman tentunya. Pada awalnya kami berdua hanya biasa saja, sampai akhirnya dia mengajakku untuk menemaninya makan malam. Dan setelah itu kami berdua semakin dekat walaupun begitu aku masih saja menjaga jarak. Sampai suatu ketika dia bilang, "kok aku seneng ya sama kamu", dan aku hanya berpura-pura gak mengerti maksudnya karena aku tau aku akan jatuh setelahnya. 

Setelah dia berkata seperti itu, aku masih terus berpikir dan berpikir. Dan memutuskan untuk berusaha membuka hati pelan-pelan. Tapi ada satu kejadian dimana aku (menurut dia) melakukan hal yang kasar. Dan besoknya dia mendiamkan aku. Ga BBM seharian, juga Private Message-nya yang seakan menyindir aku, seakan itu tertuju untukku. Jadilah aku salah paham dan dengan emosi aku mendelete contactnya. Kekanakan memang, tapi aku benar-benar ga suka cara dia yang sengaja mendiamkanku, sungguh. Tidak bisakah dia mendiskusikannya denganku baik-baik jika dia juga tidak suka? Bahkan setelah kejadian itu aku meminta maaf kepadanya. Memang itu salahku dan aku sadar. Aku meng-invite contact BBMnya lagi dan aku meminta maaf dengan sungguh-sungguh. Tapi mungkin itu sudah terlambat. 

Dan hari ini aku merindukannya. Merindukan saat-saat dia berusaha mengajakku bercanda dan menemaniku hingga larut sampai aku ketiduran. Kata Bulbul, aku harus berusaha biasa saja, tapi tidak bisa, aku tidak bisa untuk membohongi perasaan, aku terlalu jujur. Akhirnya aku mengirimnya sebuah pesan singkat, "Cuma mau bilang, aku kangen kamu. Cuma bilang aja, takut besok-besok udah gabisa bilang :)", dan dia hanya membalas, "Aku bukan org yg tepat untuk di rindukan". Sakit memang ketika semua telah berakhir baru penyesalan itu datang. Tapi seharusnya aku tidak boleh menyesalinya. Karena aku tidak harus memilihnya dan dia tidak harus menjadi sebuah pilihan. 

Dimanapun kamu, aku selalu mendoakanmu untuk kebahagiaanmu, kesembuhanmu, dan kesehatanmu. Jangan lupa makan, jangan makan telat, jangan lupa shalat, jangan keluyuran malam-malam, jangan lupa minum obatnya sampai habis, jangan lupa berjemur kalau sedang kambuh sakitnya. Aku tulus kok doain dan ngingetin kamunya. Maaf dan terimakasih :')


Sincerely,
Adel

15 Juli 2012

Bukan tidak siap, tapi belum siap.

Pernah gak sih kalian ngalamin trauma buat menjalin sebuah hubungan? Bukan gak mungkin kalian gak pernah ngalamin. Pasti semua orang pernah ngalamin trauma ini. Begitu juga aku. Jujur aja ya aku masih sedikit trauma buat menjalin sebuah hubungan untuk berkomitmen atau yang sering kita sebut pacaran. Terakhir aku pacaran itu tahun lalu, ya kurang lebih sekarang aku hampir jomblo satu tahun. Lama sih aku pacarannya, 2 tahun lebih 2 bulan. Dan aku putus karena aku ngerasa memang udah gak cocok satu sama yang lainnya. Karena memang aku juga sudah capek harus berantem terus karena hal-hal sepele dan sama-sama saling mengekang. Setelah itu aku sempat menjalin hubungan dengan seseorang, yah mungkin kalian tahu siapa karena namanya ada dibeberapa post blog aku Januari lalu, walaupun aku gak akan pernah menganggap dia sebagai mantan pacar. Sekarang aku malah menganggap dia seorang yang seharusnya gak pernah aku kenal.

Balik lagi ke masalah trauma tadi. Aku nemuin diriku yang setelah sama seseorang itu jadi antipati sama yang namanya cowok. Apalagi setelah yang dilakuin dia itu bikin sakit hati, miris bangetlah rasanya. Dan setelah aku bisa sedikit demi sedikit untuk move on, yang seperti kalian tahu juga ada di post-post sebelumnya, lagi-lagi aku mendapat tamparan yang bener-bener bikin aku sadarnya itu telat pake banget. Aku hanya dibuatnya melambung lalu dijatuhin, ya atau bahasa kerennya jaman sekarang itu, di PHP-in. Gelo juga sih waktu aku nangisin dia dan akhirnya aku tahu keburukannya dia itu gimana. Sampe sahabatku, temen-temenku ngebego-begoin aku karena aku bodoh banget. Padahal ada satu temen yang bilang, "Kamu tuh jangan mau sama dia. Dia itu berengsek. Aku tuh diceritain semua sama sahabatnya," dan bodohnya aku gamau dengerin nasehat temenku yang akhirnya aku nge-galau-in dia. Tau berapa lama aku  galau-in dia? Hampir 5 bulan! Dan jujur aja aku bener-bener Gelo!! 

Aku semakin trauma buat pacaran. Tapi ada saatnya dimana aku ngeluh sama sahabatku, Bulbul namanya, aku ngeluh ke dia kapan aku punya pacar. Padahal aku jelas-jelas masih trauma untuk disakiti. Ya, sampai pada saatnya dimana ada seseorang yang berusaha buat deketin aku. Bahkan sampai sekarang aku masih belum bisa membuka hati. Memang baru kenal kurang lebih 3 minggu dan menurutku dia orang yang baik, dia bisa bikin aku ketawa lepas sampai ngakak-ngakak dan gak tahu malu. Kocak bangetlah orangnya. Tapi ketika seorang teman ada yang bilang, "Mbak aku ga rela kalau kamu sama dia, dia itu suka banter," omongannya dia bikin aku berpikir-pikir ke depan jika aku nantinya hanya di permainkan olehnya. Ya, lagi-lagi rasa antisipasi itu datang lagi, tapi tidak sepenuhnya, aku hanya berjaga jarak aja. 

Masih ada satu orang lagi yang membuatku tertarik. Seseorang yang beberapa hari lalu aku tuliskan di post blog sebelumnya, yang dikenalkan oleh Galang. Tapi yang seperti kalian ketahui, aku tidak berani berharap lebih, aku juga tidak memiliki kesempatan. Ya, karena dia memiliki pujaan hatinya yang lain. Dan bahkan ketika aku masih trauma, ketika aku tidak siap, maksudku ketika aku belum siap untuk memulai sebuah komitmen, belum siap untuk disakiti  lagi oleh seorang Adam. Aku masih harus menata dan memantapkan hati. Bahkan, kalau ada seseorang yang ingin melakukan pendekatan padaku, dia harus bisa berbulan-bulan melakukannya, karena aku ingin melihat seberapa seriuskah dia. Karena hati seorang Hawa tidak untuk dipermaikan.

Entah sampe kapan aku akan seperti ini, merasakan trauma yang aku tidak tahu bagaimana cara menghilangkannya. Aku hanya berdoa, suatu saat nanti ada seorang Adam yang akan membantuku menghilangkan trauma ini, bisa memimpin, melindungi, dan menyayangi aku dengan ketulusan hati yang dia miliki. Sambil menunggu sang Adam itu tiba, aku akan menikmati hidupku dengan baik, bahagia dan bebas, xoxo <3 


Ps: Tahu gak sih setiap ada seorang Adam yang bilang suka aku atau sayang aku, perut aku langsung melilit. Gak tahu kenapa pasti ini efek trauma itu :'(

14 Juli 2012

Disable Children

Aku berpikir bahwa Tuhan itu adil. Kenapa? Ya, karena hanya Tuhanlah yang sempurna di dunia ini. Apakah kamu pernah melihat disable children? Itu adalah anak-anak yang tidak mampu menggunakan inderanya. Entah itu indera pendengaran, penglihatan, pengecapan, bahkan ada pula yang mengalami (maaf) cacat fisik dan cacat mental. Aku melihat mereka secara langsung kamis lalu. Walaupun mereka memiliki keterbatasan fisik tapi mereka tidak memiliki keterbatasan kreativitas. Bahkan anak-anak ini memiliki kelebihan kemampuan yang tidak kita miliki. Ada anak yang bisa mengingat 458 judul lagu. Hebat bukan? Bahkan ada juga anak yang hanya bisa menggunakan bahasa isyarat tapi dia adalah seorang model dan dia mempunyai paras yang cantik. Mereka adalah disable children tapi mereka tidak pernah putus asa, tidak pernah berhenti untuk belajar dan berkreasi. Tuhan itu memang adil. Tuhan memberi mereka kekurangan tapi juga kelebihan-kelebihan yang mungkin kita sebagai orang yang diberi kesempurnaan fisik tidak memiliki kelebihan yang mereka miliki. Kita tidak perlu mengasihani mereka, kita hanya perlu memberikan mereka tempat dan kesempatan untuk memperlihatkan kelebihan mereka.

Ini foto beberapa disable children yang aku ajak mereka untuk mencoba pakaian tradisional dari Jepang (Yukata) dan Korea (Hanbok):



Mereka cantik bukan? Dari jauh mungkin mereka terlihat seperti anak normal, tapi jika kamu melihat mereka dari dekat kamu akan tahu kekurangan mereka dan juga kelebihan yang mereka miliki :)

13 Juli 2012

What i think about 18.

Eighteen. The truth is i dislike this number. Because it's just remind me with someone that i don't want to remember. I don't hate him, i just can't believe that he left me hopeless you know? Still remember my post a few months ago about guy who could made me move on right? Yes, that guy is now have a girlfriend and she's my friend in junior and senior high school. Actually, i don't like him anymore since i know that him closed with the girl friend of mine. I'm not interested in him anymore because he just played my feel. So, my feelings for him is gone now and there's no my hatred for him. I'm gonna say goodbye and congratulations to them. I prayed for their happiness :)

2 weeks ago, my friend named Galang introduce me to a friend of him. Actually i've ever met him once in a studio where Galang work. I don't want to publish the name of that guy here because it can make a fuss. Just so you know, his name begins with alphabet number eighteen. And yeah i trapped again in the same hole. But, this guy is different. From the start i interested in him but i have no confidence to get closer with him. I just can be friend with him. He's a guitarist in a band, he's studied  in Dinus University and he take a major of visual communication design. Actually, he was an ex-boyfriend of my friend in senior high school. And after i knew that we're in the same age, i'm afraid to be closer with him. Because i can't have a relationship with boy in the same age. I'm too afraid if my heart will be played by him. Because what i know is every guy in the same age or even is younger than me isn't serious if they had a relationship. But i don't know much about him. So, i can't think like what kind of people is him. And i'm expect that he's not kind of people that will play around with many girls heart, even though i didn't have any chance to be her girlfriend :)

I don't know what will wait and happen to me in the future. I just let it flow by itself and do my best for my life now, xoxo <3

01 Juli 2012

Hey, July.

Okay now  we're in July. but i don't feel happy in the first date of July. i can't welcome July like i welcome the other months. i have the reason of this ya know? first, i've just realize i got no money on my wallet or my pocket. second, i'm still single because i've no relationship with any other guy over a year even though i have many boy friends that close to me. and the last, i'm broken heart because a guy who's younger than me and actually he's my junior in high school and yeah the reason why is because he had a girlfriend. ya know he's too kind and before i knew it i've fallen in love with him. i think that i made a wrong decision and choose a wrong turn. i'm going crazy to think it over and over. now i'm trying to forget him and trying to erase this feeling. and you know, i think this isn't love, it's just like i admire him because his kind attitude towards me. so, July please help me through your month :') 


13 Mei 2012

Terimakasih, Cinta.

"Everything I know about love I learned from you. And everything I know about pain I learned from you." - J-Rice 'Thank You For The Broken Heart'

Lelaki itu namanya Leo. Postur tubuhnya tinggi dan kurus dengan warna kulit cokelat gelap. Rambut pendeknya yang hitam dan lurus tidak sampai menyentuh leher. Bentuk wajahnya sedikit oval dengan rahang yang keras dan pipi yang tirus. Hidungnya mancung dengan bibir yang bisa tersenyum lebar memamerkan deretan giginya yang rapi. Kumis tipis dan jenggot minimalis yang ada di atas dan bawah bibirnya membuatnya semakin terlihat rupawan.

Aku pertama kali mengenalnya dari media jejaring sosial, twitter. Namun tanpa aku sadari aku telah lama mengetahuinya di media jejaring sosial lain bernama mxit ketika aku duduk dibangku smp. Dan kami juga berteman di media jejaring sosial facebook, itu juga tanpa aku sadari sebelumnya. Awalnya kami tidak saling mengenal, tapi dia yang pertama follow twitterku. Karena aku tidak mengenalnya, maka aku tidak follow dia balik. Setelah beberapa lama dia follow twitterku, akhirnya aku follow dia balik karena beberapa temanku mengenalnya. Jujur saja, aku tidak begitu tertarik padanya. Tapi lambat laun, semakin lama aku semakin mengenalnya dari melihat setiap tweet miliknya yang muncul di timeline milikku. Sampai pada saat aku mulai berkomunikasi dengannya melalui twitter dengan balas retweet. Sahabatku, sebut saja Dira, pernah bercerita tentangnya. Dira bercerita bahwa Leo pernah suka dengannya dan mencoba dekat dengannya. Tapi saat itu Dira sudah punya pacar dan sudah berjalan lama. Tak berapa lamapun Leo juga punya pacar. 

Sampai pada suatu hari aku meminta nomer hp-nya karena aku ingin mengajaknya jalan bersama Dira. Namun, sampai sekarang rencana itupun belum terealisasikan. Suatu kali aku pernah menulis sebuah tweet yang kasar karena aku habis dituduh yang bukan-bukan oleh mantanku, yang sekarang akupun tidak ingin mengenalnya lagi. Seketika itu Leo langsung mengirim sebuah  sms menanyakan aku kenapa dan aku langsung menceritakan semuanya ke Leo. Leo membuatku tenang dengan semua yang dikatakannya melalui sms yang menjawabi keluh kesahku. 

Tanggal 14 Januari 2012 adalah tanggal dimana pertama kali aku melihatnya secara langsung, kami tidak sengaja bertemu disebuah coffee shop yang biasa menjadi tempat nongkrongku dan teman-teman yang lain. Dan setelah hari itu aku semakin dekat dengannya, bahkan ketika aku sedang berada di Bandung kami selalu berkirim sms walaupun tidak setiap saat. Dan kebetulan saat itu aku sedang mengikuti sebuah acara menulis blog -30 hari menulis surat cinta-, dan dia secara tidak langsung meminta untuk dibuatkan sebuah surat cinta. Aku membuatkannya sebuah surat cinta yang sengaja tidak aku beri siapa nama pengirimnya, dan juga beberapa surat yang aku tujukan untuknya ada di blogku. Saat itu aku sebenarnya sudah merasa tertarik padanya, tapi aku berusaha untuk tidak menggubris perasaanku karena aku nyaman dengan keadaanku saat itu dengannya sampai suatu hari dia menghilang. Dia tidak lagi mengirimi aku sms dan membalas tweetku. 

Tanggal 28 Januari 2012, dimana hari itu aku sibuk sekali menjadi koordinator LO acara  puncak kompasmuda yang diadakan di salah satu perguruan tinggi negeri semarang dengan Guest Star Efek Rumah Kaca yang menjadi kesukaan Leo. Dia menyempatkan diri untuk datang karena aku memintanya untuk datang karena acara itu free. Aku yang awalnya harus membuat barikade didepan panggung agar para penonton tidak maju ke depan akhirnya menyeret Leo untuk menemaniku didepan panggung dan ketika dia berdiri disampingku, aku merasa berdebar-debar. Apakah saat itu aku mulai jatuh cinta? Atau sebenarnya sudah lama aku merasakannya tapi tidak mau untuk menyadarinya? Entahlah.

Lambat laun aku dan dia terpisah oleh jarak, kami berdua tidak lagi dekat seperti dulu. Walaupun kami masih berkomunikasi melalui bbm, tapi sudah tidak seasik dulu. Yang masih sama adalah perasaanku, yang semakin hari semakin tumbuh besar dan menyesakkan hati.  Aku merindukannya, sangat merindukannya. Satu-satunya orang yang selalu mendukungku untuk bertahan memiliki perasaan ini yaitu sahabatku, Putri. Putri selalu mendengarkan semua ceritaku dan juga sebaliknya, aku selalu mendengarkan semua ceritanya. 

Aku memang menyukai Leo, benar-benar suka. Walaupun aku tahu aku tidak akan pernah memilikinya. Karena sekarang dia sedang merantau jauh ke kota yang besar untuk mencari nafkah demi masa depan dan cita-citanya. Dan hatinya yang masih tertinggal untuk seseorang yang memang dia kasihi. 

Aku memang terluka, aku memang patah hati, dan mungkin juga aku cemburu dengan seseorang yang dia cintai. Tapi itu tidak membuatku membencinya, tidak membuatku menyerah, dan bertahan akan perasaanku ini. Walaupun memang pada waktu-waktu tertentu aku akan merasa benar-benar jatuh dan seakan menyerah, tapi ketika aku mengingat betapa aku harus berterimakasih padanya karena Leo mengajariku bagaimana mencintainya tanpa harus memilikinya, mencintainya tanpa harus memaksanya untuk membalas perasaanku. Yang tanpa dia sadari, aku telah belajar tentang cinta dan rasa sakit darinya.

Yang aku ingin dia tahu adalah bahwa aku tulus mencintainya dan mendoakannya. Dimanapun dia berada, aku akan selalu mendoakannya untuk kesehatannya, kesuksesannya, masa depannya, jodohnya, dan semua tentangnya. Terimakasih, Leo :)


Tulang rusukmu,
Adel